JURNAL
REVIEW JURNAL
Latar belakang masalah Kecerdasan buatan atau artificial intelligence
merupakan bagian dari ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer)
dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh
manusia. Sistem cerdas (intelligent system) adalah sistem yang dibangun
dengan menggunakan teknik-teknik artificial intelligence. Sistem Pakar
(Expert System) adalah program berbasis pengetahuan yang menyediakan
solusi-solusi dengan kualitas pakar untuk problema-problema dalam suatu
domain yang spesifik. Implementasi sistem pakar banyak digunakan dalam
bidang psikologi karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan
pengetahuan pakar pada bidang tertentu dalam program komputer. Irisan
antara psikologi dan sistem pakar melahirkan sebuah area yang dikenal
dengan nama cognition & psycolinguistics. Salah satu implementasi
yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem
pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Contoh satu
bentuk gangguan perkembangan adalah conduct disorder. Conduct disorder
adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah
atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah
berbuat kesalahan. Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan sosial
anak tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat
membantu para pakar/ psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan
perkembangan pada anak dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF).
Tujuan Menghasilkan suatu sistem yang dapat digunakan untuk melakukan
diagnosis gangguan pada perkembangan anak yang mampu membuat suatu
keputusan yang sama, sebaik dan seperti pakar. Batasan masalah 1.
Sistem pakar ini berbasis web. 2. Diasumsikan bahwa data dimasukkan oleh
orang yang mengetahui perubahan tingkah laku si pasien. 3. Sistem pakar
ini mendiagnosis pasien di bawah umur 10 tahun. 4. Sumber pengetahuan
diperoleh dari pakar, buku-buku, dan e-book yang mendukung. 5. Metode
yang digunakan dalam penyelesaian masalah ini adalah metode Certainty
Factor. Teori a. Kecerdasan Buatan Secara Umum Kecerdasan buatan dapat
didefinisikan sebagai mekanisme pengetahuan yang ditekankan pada
kecerdasan pembentukan dan penilaian pada alat yang menjadikan mekanisme
itu, serta membuat komputer berpikir secara cerdas. Teknologi
kecerdasan buatan dipelajari dalam bidang-bidang, seperti: robotika,
penglihatan komputer (computer vision), jaringan saraf tiruan (artifical
neural system), pengolahan bahasa alami (natural language processing),
pengenalan suara (speech recognition), dan sistem pakar (expert system).
b. Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) secara umum adalah sistem
yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer
dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli.
Sistem pakar merupakan cabang dari Artificial Intelligence (AI) yang
cukup tua karena sistem ini telah mulai dikembangkan pada pertengahan
tahun 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose
problem solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newl dan Simon. Sampai saat
ini sudah banyak sistem pakar yang dibuat, seperti MYCIN, DENDRAL, XCON
& XSEL, SOPHIE, Prospector, FOLIO, DELTA, dan sebagainya. c.
Gangguan Perkembangan pada Anak Manusia dalam hidupnya selalu mengalami
perkembangan. Dalam perjalanannya tersebut tidak sedikit yang mengalami
berbagai gangguan dan permasalahan yang kemudian disebut sebagai
hambatan atau gangguan perkembangan. Sebuah perkembangan yang terjadi
pada diri manusia akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya, karenannya
perlu ada perhatian khusus dalam masalah ini sebagai tindakan
preventif, sehingga harapannya perkembangan yang akan berlangsung
selanjutnya dalam kondisi yang positif. Anak-anak merupakan fase yang
paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan
perkembangan yangdialaminya. Perancangan dan implementasi a.
Perancangan Basis Pengetahuan Dalam perancangan basis pengetahuan ini
digunakan kaidah produksi sebagai sarana untuk representasi pengetahuan.
Kaidah produksi dituliskan dalam bentuk pernyataan JIKA [premis] MAKA
[konklusi]. Pada perancangan basis pengetahuan sistem pakar ini premis
adalah gejala-gejala yang terlihat pada anak dan konklusi adalah jenis
gangguan perkembangan yang diderita anak, sehingga bentuk pernyataannya
adalah JIKA [gejala] MAKA [gangguan]. Adapun contoh kaidah Sistem Pakar
Menentukan Gangguan Perkembangan pada Anak adalah sebagai berikut: JIKA
Anak Sulit Berbicara DAN Tes IQ Dibawah !9 DAN Koordinasi Otot Tidak
Sempurna MAKA Gangguan Retardasi Mental Berat b. Perancangan Mesin
Inferensi Metode penalaran yang digunakan dalam sistem adalah penalaran
pelacakan maju (Forward Chaining) yaitu dimulai dari sekumpulan
fakta-fakta tentang suatu gejala yang diberikan oleh pengguna sebagai
masukan sistem, untuk kemudian dilakukan pelacakan sampai tujuan akhir
berupa diagnosis kemungkinan jenis gangguan perkembangan yang diderita
dan penjelasan tentang jenis gangguan yang diderita serta cara
pengobatannya. c. Implementasi Perangkat Lunak Sistem Pakar Menentukan
Gangguan Perkembangan pada Anak ini, dalam implementasinya dibatasi pada
tambah, update dan delete data pasien, pakar, gejala, gangguan,
pengetahuan, dan berita. Implementasinya terdiri dari beberapa halaman
yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Pembahasan Pengujian kebenaran
sistem dilakukan untuk mengetahui kesamaan hasil akhir atau output yang
berupa kemungkinan jenis gangguan yang dihasilkan oleh sistem, dengan
yang dihasilkan oleh perhitungan secara manual. Untuk mengetahui hasil
output dari sistem harus melakukan konsultasi terlebih dahulu yang
kemudian memasukkan gejala-gejala yang dirasakan oleh pasien kemudian
setelah selesai melakukan konsultasi maka akan muncul halaman hasil
konsultasi yang akan menampilkan kemungkinan jenis gangguan perkembangan
yang dialami oleh pasien. Pengujian kebenaran sistem dilakukan dengan
melakukan beberapa ujicoba diantaranya sebagai berikut: 1. Dengan satu
gejala satu jenis gangguan 2. Dengan satu gejala beberapa jenis gangguan
3. Dengan beberapa gejala satu jenis gangguan 4. Dengan beberapa gejala
beberapa gangguan Kesimpulan Aplikasi sistem pakar yang dibuat ini
mampu menganalisis jenis gangguan perkembangan yang dialamai pasien
berdasarkan gejala-gejala yang dimasukkan oleh user. Aplikasi mampu
menyimpan representasi pengetahuan pakar berdasarkan nilai kebenaran MB
dan nilai ketidakbenaran MD. Aplikasi sistem pakar ini sudah dapat
menjelaskan definisi jenis gangguan perkembangan, penyebab, dan
pengobatannya. Kekurangan dari aplikasi ini adalah belum adanya
pengelompokan gejalagejala sejenis yang hanya boleh dipilih satu dari
kelompok gejala tersebut. Akibatnya, jika user kurang teliti dalam
memilih gejala, maka sistem akan memberikan kesimpulan yang kurang
benar.
Komentar
Posting Komentar